Senin, 08 Juni 2009

nggonthel slawi-jatibarang-balapulang





lama tak bersepeda bareng membuahkan kesepakatan nggonthel lagi dengan jalur khusus yang cukup mendebarkan dengkul (karena lumayan ada tanjakan) untuk mempersiapkannya mas munawar, pak slamet, Mr. Dolin, Uwes , Sihab, da Pak Panji rela tidur cepat (biasanya begadang karena malam mingguan).

Dengan semangat, sampai topi pun basah, ternyata memang benar-benar jalur yang menantang sekaligus membuat dengkul mau copot...hosh...hosh..., napas pun berpacu melawan tanjakan yang walaupun tidak terlalu miring , tapi teruuuuuuus naik.

kayuhan demi kayuhan ,  tetes demi tetes keringat pun bercucuran, dan.....Pak panji pun menyuaarakan secara lantang " aku kuaaaaaaaaaaaaaat " (sambil mengepalkan tangan kanannya ke atas, sebagai pembuktian bahwa kita berhasil meempuh jalur maut...he..he... kata Mr. Dolin begitu)

Tenaga pun terkuras...tengak-tengok cari warung yang sudah siap menyediakan secangkir teh panas dan sepiring nasi untuk mengganjal perut yang sudah pada keroncongan minta diisi, dan..mampirlah ke WARTEG Ibu Mully++ di lebaksiu (maksudnya plus..plus... yang jualan menggoda he..he...), pak slamet dan om sihab pun sampai ndak kuat cukup duduk-duduk di depan warungnya.....

Tak terasa hampir 2 jam kita bersama nggonthel bareng, jalur slawi-jatibarang-balapulang-lebaksiu-slawi , memang layak diperhitungkan sebagai jalur yang menanjak dan menguras tenaga, tapi keberhasilan ini dibuktikan tanpa satupun yang turun dari sepedanya alias "nuntun sepeda".

Selamat....kita lanjutkan jalur lain berikutnya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar